Sabtu, 19 April 2025

MENU

Banjir di Kecatan Karang Jaya Hanyutkan Jembatan Beton di Desa Suka Menang

MURATARA | DETAKNEWS – Curah Hujan yang turun di wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) masih tinggi ini harus diwaspadai bersama oleh masyarakat Kabupaten Muratara terutama sepanjang bantaran sungai Rupit Rawas. Sebab, berpotensi menimbulkan bencana banjir dan longsor yang besar.

Banjir bandang menerjang daerah kabupaten Muratara yang masih berlangsung di wilayah Kecamatan Karang Jaya dan Ulu Rawas,,Selasa (16/4/2024.

Saat ini sudah ada 17 rumah hanyut dan 3 jembatan gantung putus di wilayah Kecamatan Karang Jaya. akibat meluapnya beberapa anak sungai karena hujan deras yang terus mengguyur kabupaten itu. Salah satu wilayah yang terdampak banjir bandang.

Terpantau sudah ada sembilan desa yang terendam. Walau tidak ada korban jiwa, namun banjir bandang tersebut menyebabkan aktivitas sehari-hari warga di desa-desa tersebut terganggu, bahkan akses ekonomi masyarakatpun ikut terputus.

Enam desa yang terendam banjir yakni Desa Tanjung Agung, Karang Jaya, Bukit Ulu, Sukaraja, Muara Batang Empu, dan Rantau Telang, suka menang, Muara Tiku dan Kelurahan Karang Jaya, potensi banjir terus terjadi di desa yang di bantaran sungai.

Hendri Kesuma Jaya Camat Karang Jaya, saat di konfiy Banjir bandang yang meland sembilan desa itu tak hanya merendam pemukiman warga.

Setidaknya, ada 4 jembatan gantung yang hanyut di sepanjang aliran sungai Rupit jembatan gantung yang putus itu di Desa Sukaraja, Desa Batang Empu, Desa Tanjung Agung dan Desa Suka Menang.

Saat ini ada dua dari 17 rumah yang hangut milik warga Desa Sukaraja,yang lain masih didata.Ujar Hendri.

Kami Pihak Kecamatan dan tim tengah berada di Desa Muara Batang Empu,mohon doa dari semua pihak agar banjir segera surut.

Liu warga Suka Menang saat di hubungi, Selasa (16/4) menuturkan. Awalnya warga nampak normal beraktivitas seperti hari biasa. Bahkan warga sempat salat subuh berjamaah di masjid tepian aliran sungai rupit.

” Nah lama-lama di lihat air terus naik sudah mencapai jembatan dan langsung putus terseret air. Kami sekarang mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Ujarnya

Dia mengaku, banjir kali ini terjadi di wilayah uluan, bukan hanya di wilayah Muratara tapi juga di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.

Banjir merendam ribuan permukiman warga di beberapa desa di wilayah Kecamatan Karang Jaya, seperti di Desa suka menang, Tanjung Agung, muara batang empu, bukit ulu, kelurahan karang jaya dan muara tiku, embacang.

Banjir potensi akan merembet sejumlah wilayah kecamatan Seperti Kecamatan Rupit, Karang Dapo dan Rawas Ilir.

“Banjir ketinggian paling dalam sampai 7 meter, untuk daerah yang cukup tinggi 2,5 meter lebih. Sekarang pukul 13.30 WIB, air sudah mulai nyerap dan mengalir ke wilayah hilir sungai,” katanya.

Terpisah, Zainal Arifin kepala BPBD Muratara melalui stap pusdal ops Rahmad membenarkan jika saat ini terjadi banjir di wilayah kecamatan karang jaya.

Namun pihaknya mengaku masih melakukan pendataan lapangan. “Masih di data di lapangan, laporan desa belum masuk,” jawabnya singkat. (RVN)

error: Content is protected !!

Menu

berita

Lainnya

© 2025 Media detaknews.net. All rights reserved. Design by sukaweb.site