Sabtu, 19 April 2025

MENU

Kadis Perindagkop Muratara Jelaskan Kenapa Terjadi Pemukulan Meja saat LSM dan Wartawan minta Klarifikasi

MURATARA | DETAKNEWS – Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian dan Koperasi (Disperidangkop) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) menyampaikan Klari terkait pemberitaan di beberapa media online kenapa terjadi pemukulan Meja pada hari Senin (13/05/2024) di ruangan Kerja Kadis Disperindagkop.

Saat di konfermasi media detaknews.net di kediamannya mendapatkan penjelasan langsung oleh Kodri Kepala Disperindagkop pada hari ini Minggu (19/05/2024).

Dituturkan oleh Kodri berawal pada tgl 10 Mei 2024 ada laporan dari LSM Kemilau Cahaya Bangsa Indonesia (KCBI) Kabupaten Muratara, perihal laporan dugaan telah terjadi korupsi pada keuangan OPD Disperindagkop Tahun Anggaran 2023 itu dugaanya.

Jadi seolah-olah Pihak LSM KCBI menduga bahwa Disperingkop melakukan tindakan pelanggaran terhadap pengunaan anggaran tahun 2023, yang saat itu hadir pada tanggal (13/05/2024) di langsung oleh Pihak LSM KCBI Supriyadi dan Wartawan dihadiri oleh Evi dari mabesnews dan rekanya Isropil.

Artinya dari kesimpulan pembicaraan saya dengan LSM KCBI dan Wartawan terkait kegiatan yang ada Disperindagkop telah dikorupsi oleh oknum pemangku kebijakan/ kepentingan di OPD tujuan menguntungkan diri sendiri/ orang lain , suatu korporasi , dengan menyalagunakan kewenangan, kesempatan, jabatan, kedudukan, dan sarana. Sesuai surat dari LSM KCBI,

Lanjut Kodri dari penuturanya pada hari Senin (13/05/ 2024) kemarin , bertempat di Kantor Disperindagkop Muratara saya seusai melaksanakan apel mingguan kemudian saya rapat staf rutin, sekitar pada Pukul 9 Pagi, kami kedatangan tamu dari wartawan dan LSM KCBI Kabupaten Muratara datang menemui saya selaku kadis disperindagkop dengan tujuan alasan klarifikasi dugaan korupsi sesuai surat yang dilayangkan oleh LSM KCBI pada tanggal 10 mei 2024.

Nah setelah selang beberapa lama diskusi yang tadinya berjalan lancar menjadi sedikit tegang, karena dianggap tuduhan dari LSM KCBI tersebut tidak memiliki dasar yang kuat dan terkesan seperti menyudutkan saya selaku kadis Perindagkop walaupun telah dijelaskan berulang kali bahwa semua SPJ telah sesuai dengan aturan yang berlaku. Papar Kodri

Dengan dugaan tersebut pihak LSM KCBI dan Wartawan dari pihak LSM KCBI bersitegang dan menyulut emosi sehingga terjadilah pemukulan meja. Ujarnya

Semua berawal dari supriyadi yang berprofesi sebagai wartawan merangkap sebagai LSM KCBI, pembahasan anggaran media
di Disperindagkop pada tahun 2014 bahwa dia sudah memasukan tagihan iklan koran, pada saat dilakukan pembayaran koran pada TW I ia merasa kurang, padahal uang yang diberikan sesuai dengan pagu anggaran Disperindagkop 2024.

Sangat di sayangkan ia (Supriyadi ) mengatakan seharusnya anggaran koran pada setiap dinas itu Rp.2 Milyar, kenyataanya anggaran koran setiap dinas tidak sampai segitukan.Tutur Kodri

Dia juga menceritakan dari penggiringan opini inilah yang membuat saya kadis Disperindagkop sebagai manusia biasa tersulut emosi dan dianggap dapat mencemarkan nama baik instansi. Cetus Kodri di Ahir pembicaraannya. (RVN)

 

error: Content is protected !!

Menu

berita

Lainnya

© 2025 Media detaknews.net. All rights reserved. Design by sukaweb.site