MURTARA| DETAKNEWS — Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Muratara Tahun 2025–2029. Kegiatan berlangsung di Aula Lantai II Kantor BPKAD Muratara hari ini Selasa (22/7/2025) dihadiri oleh perwakilan OPD, tokoh masyarakat, organisasi kepemudaan, hingga unsur Forkopimda.

Musrenbang ini menjadi bagian dari tahapan strategis dalam menyusun arah kebijakan pembangunan daerah selama lima tahun ke depan, sebagaimana diamanatkan oleh:
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,
Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian, dan evaluasi pembangunan daerah,
Permendagri Nomor 2 Tahun 2025 tentang Pedoman Penyusunan RPJMD Tahun 2025–2029.
Tujuan dan Harapan Musrenbang
Kepala Bappeda Muratara melalui Kabid Program Dwi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Musrenbang RPJMD ini bertujuan untuk menghimpun aspirasi masyarakat serta masukan konstruktif dari berbagai elemen. Hal ini untuk memastikan dokumen perencanaan yang disusun mampu menjawab kebutuhan nyata masyarakat, bersifat komprehensif, terukur, dan partisipatif.
“RPJMD ini adalah pondasi arah pembangunan lima tahun ke depan. Kita ingin menyusun rencana yang benar-benar sesuai dengan kondisi di lapangan dan harapan masyarakat,” tegas Dwi
Musrenbang ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antar lembaga dan pemangku kepentingan dalam menentukan prioritas pembangunan strategis daerah.
Visi dan Misi Pembangunan
RPJMD 2025–2029 merupakan kelanjutan dari periode kedua kepemimpinan Bupati H. Devi Suhartoni yang kembali berpasangan dengan Wakil Bupati H. Junius Wahyudi. Visi besar yang diusung adalah:
“Terbitnya Citra Musi Rawas Utara yang Berdaya Saing, Sejahtera dan Bermartabat”
Dengan misi pembangunan yang mencakup:
1. Mewujudkan perekonomian daerah yang maju dan inklusif berbasis potensi lokal,
2. Penguatan infrastruktur yang berkualitas dan ramah lingkungan,
3. Peningkatan tata kelola pemerintahan yang efektif,
4. Membangun ketahanan sosial-budaya yang harmonis dan berkeadilan,
5. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pelayanan dasar yang optimal
Capaian dan Tantangan Pembangunan
Wakil Bupati H Junius Wahyudi dalam arahan menyampaikan bahwa capaian pembangunan tahun 2024 menunjukkan progres, di antaranya:
Pertumbuhan ekonomi sebesar 4,52%
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di angka 70,45
Namun demikian, angka kemiskinan masih menjadi tantangan besar, yang tercatat berada di angka 17,38%. Oleh karena itu, seluruh pemangku kepentingan diharapkan fokus pada upaya menurunkan kemiskinan melalui program-program nyata dan terintegrasi.
“Turunnya angka kemiskinan bukan sekadar data, tetapi hasil dari kerja nyata dan kolaborasi seluruh sektor,” ujar Wabup Program.
Penutup
Musrenbang RPJMD ini menjadi tonggak awal penyusunan dokumen perencanaan yang akan mengarahkan pembangunan Muratara hingga tahun 2029. Diharapkan, hasil dari forum ini dapat meningkatkan kualitas pembangunan yang berdampak langsung pada masyarakat serta memperkuat posisi Musi Rawas Utara sebagai daerah yang maju dan berdaya saing di tingkat regional maupun nasional. (Habibi)


