Sabtu, 19 April 2025

MENU

Saksi Parpol Minta Model D Plano. Salah Satu PPK STL Ulu Terawas Marah-marah.

MUSIRAWAS|DETAKNEWS – Proses Rapat Pleno rekapitulasi di tingkat PPK STL Ulu Terawas usai, membuat salah seorang Komisioner PPK Kecamatan STL Ulu Terawas Kabupaten Musi Rawas (Mura) yang Inisial WN bersikap arogan terhadap saksi salah satu Partai inisial P saat menanyakan Model D

Berawal dari adu mulut antara keduanya sempat terjadi tepatnya di sekretariat kantor PPK kecamatan STL Ulu Terawas.

Berdasar himpunan wartawan detaknews net di lapangan peristiwa yang hampir menghebohkan warga sekitar kantor Kecamatan terjadi pada hari jum’at sekitar pukul 14:32 WIB bermula saksi partai PKB menanyakan keberadaan model D Hasil rekapitulasi penghitungan suara.

Awalnya pada pukul 14: 30 WIB, P diberi tahu oleh sekcam tentang keberadaan komisioner PPK yang sedang pergi ke Sumber Harta dalam rangka memperbanyak (pengadaan) model D Hasil rekapitulasi, usai rapat pleno digelar.

Suasana Usai Rapat Pleno di PPK STL Ulu Terawas Kabupaten Musi Rawas

Mendengar kabar itu kata P, ia langsung mendatangi kantor PPK setempat menanyakan perihal keberadaan Model D Hasil.

“Tadinya saya merasa ditinggalkan dan kecil kemungkinan untuk mendapatkan yang diinginkan yaitu Model D Hasil setelah mendengar kabar dari Pak sekcam, Dugaan saya mengatakan kecil kemungkinan untuk mendapatkan Model D Hasil, jika memang benar anggota komisioner pergi meninggalkan saya” Ujar P

Kemudian P bergegas mendatangi kantor sekretariat.

Ternyata benar ,sesampai disana tiga komisioner dan ketua serta Panwascam sedang tidak ditempat, kepergian mereka memang untuk melakukan penggandaan Model D setelah rapat pleno selesai. Tuturya

“Setibanya ditempat tiba-tiba seorang perempuan yang sedang duduk di depan sekretariat , mengaku anggota komisioner PPK STL Ulu Terawas marah-marah dan tidak senang atas kedatangan sang saksi yang menanyakan perihal keberadaan komisioner”.

“Saya Anggota PPK, bapak jangan nak marah-marah, emangnya bapak siapa,” ucap P menirukan bahasa perempuan itu.

Mendapat ocehan P berusaha menghindar dan langsung meninggalkan tempat guna menghindari hal yang tak ia inginkan, sementara perempuan yang ternyata anggota komisioner PPK itu terus mengoceh.

Ketua KPU Ania Trisna saat dikonfirmasi melalui divisi Hukum Hengki Ternado, juma’t , (23/02) perihal arogansi anggotanya belum menjawab sambungan telepon awak media. Hanya saja ia menanggapi melalui pesan WhatsApp kendati antara jawaban dengan pertanyaan tak nyambung.“Saksi mano yang belum dapat,” Jawab Hengki via pesan WhatApp. (FZN)

error: Content is protected !!

Menu

berita

Lainnya

© 2025 Media detaknews.net. All rights reserved. Design by sukaweb.site