Sabtu, 19 April 2025

MENU

Lecehkan Siswi SMPN Maur, Oknum Guru BK di Lapor Ke Polisi

MURATARA | DETAKNEWS – Sebut saja inisial (AK) Seorang guru Bimbingan Konseling di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Maur Kecamatan Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) diduga melecehkan muridnya sendiri.

Hasil penelusuran Media detaknews.net, diketahui AK saat ini berstatus guru honorer di SMPN Maur Kecamatan Rupit.

Kejadian tersebut terungkap setelah adanya pengakuan dari salah seorang murid (SMP) berinisial (DA) kelas (IX), dirinya tidak senang karena oknum guru tersebut sudah bertingkah diluar nalar atau sudah melakukan hal yang tidak menyenangkan kepada dirinya.

“Waktu itu saya bersama teman saya dan AK sedang berada di satu ruang kelas, namun teman saya disuruh oleh AK mengambil buku ke ruang guru, saya tinggal sendiri dan AK waktu itu. Tutur DA

Nah tiba-tiba AK tadi memegang tangan saya sembari mencium kening saya sampai dua kali, dan berkata ini adalah bentuk kasih sayang bapak kepada anak murid bapak, jangan kasih tahu siapa siapa,” Jelas DA

Dikatakan DA bahwa setelah oknum guru tersebut mecium kening serta memegang tanganya sontak dirinya terdiam dan tidak mau bicara apapun baik sama kawanya ataupun orang lain hingga bel pulang sekolah.

“Usai pak guru mencium serta memegang tangan saya, sayapun tidak bicara apa apa, sampai pulang sekolah karena takut kalau bapak guru akan memarahi saya, kalu saya membicarakan hal itu kepada orang lain,“ Jelas Bunga

Sementara itu berdasarkan pengakuan dari orang tua korban, waktu pas pulang sekolah memang tingkah beda dengan hari-hari biasa anaknya, habis pulang sekolah langsung mengurung diri di dalam kamar tanpa bicara sepatah katapun .

“Pertama kali saya mengetahui hal tersebut, kenapa ada yang beda dari tingkah laku anak saya hari ini, tidak seperti biasanya”. Ujarnya

Ahirnya saya memberanikan diri untuk menanyakan kepada anak saya, apa yang terjadi, dengan menangis anaknya mengatakan hal sebenarnya yang terjadi pas dia di sekolah. Cerita Ibu DA.

Sontak saya tidak senang dengan kelakuan oknum guru yang sudah melakukan hal yang tidak senonoh seperti itu , apalagi usia anak saya sudah besar bukan anak TK/ SD lagi diperlukan seperti itu. Ujar ibu korban

Lebih lanjut ibu korban mengatakan jika anak saya tidak mau lagi bersekolah takut kalau ketemu lagi sama guru yang sudah melecehkannya , takut jika kejadian lagi

“Saat ini anak saya tidak mau lagi bersekolah,karena dia takut kalau oknum guru itu melakukan hal yang sama, dan saat ini anak saya trauma berat tidak mau bicara kepada siapapun kecuali cuma sama saya,“Terangnya

Tambah ia, saat ini pihak keluarga sudah melaporkan oknum guru tersebut ke pihak yang berwajib, guna mempertanggungjawabkan atas perbuatannya

“Kemarin Senin (01/04/24) kami didampingi Dinas PMD-P3A melapor tersangka oknum guru ke Polres Muratara, guna meminta keadilan terhadap prilaku yang dilakukan oknum guru karena sudah melakukan pelecehan terhadap anak saya,“ Kata Ibu DA

Sementara itu kepala Sekolah SMP Negeri Maur Baru Letty mengatakan jika pihak sekolah belum tahu kebenarannya, tapi dari kedua belah pihak sudah ditanyai

“Kami belum tahu kebenarannya, namun untuk saat ini dari kedua belah pihak sudah kami konfirmasi dan tanyakan.“Ujar Kepsek melalui via telpon. (RVN)

error: Content is protected !!

Menu

berita

Lainnya

© 2025 Media detaknews.net. All rights reserved. Design by sukaweb.site