Sabtu, 19 April 2025

MENU

Ridwan Mukti Sampaikan Orasi Kebangsaan Di Acara Pelantikan ICMI Kabupaten Musirawas Periode 2024-2029.

MUSI RAWAS |DETAKNEWS – Bertempat kampung Belimbing Desa F Trikoyo Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas, Sabtu (16/03) digelar acara pengukuhan pengurus Daerah Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) periode 2024-2029.

Hadir tokoh utama dalam acara, Ketua MPW ICMI Orwil Sumsel Dr. H.Heri Amalindo, Wakil Bupati Musi Rawas Hj Suwarti.,Tokoh Nasional asal Musi Rawas Dr.H. Ridwan Mukti., anggota DPRD Musi Rawas, Kepala OPD, Perwakilan TNI Polri, beberapa caleg terpilih, tingkat Kabupaten juga Provinsi, akademisi, ketua ormas, tokoh pendidikan, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta undangan lain.
Kegiatan ini di rangkai dengan penandatangan berita acara pengukuhan serta hiburan tari kesenian daerah Kabupaten Musirawas.

Ketua ICMI Orda Musi Rawas, H. Ristanto Wahyudi, ST, usai dilantik dalam sambutannya mengungkapkan dirinya merasa bangga atas kehadiran tokoh nasional Ridwan Mukti dan tokoh Sumsel Heri Amalindo.

Kedua sosok tokoh ini kata dia memiliki banyak kesamaan, mulai dari gelar doktornya, dari universitas yang sama, dan sama-sama ada kemiripan karakter kepimpinanan dari keduanya. “Rekam jejak keduanya dalam memimpin daerah melakukan terobosan pembangunan nyaris ada kesamaan. Tidak ada lagi infrastruktur jalan yang tak tersentuh pembangunan di era kepemimpinan kedua tokoh ini,”Kata Tanto, sapaan akrabnya.

Sementara Ketua ICMI Orwil Sumatera Selatan, Dr. Heri Amalindo, usai melantik, menyampaikan ucapan selamat kepada kepengurusan ICMI Orda Musi Rawas yang baru dilantik. Ia berpesan ICMI kedepan harus berkontribusi bagi kesejahteraan umat, dan harus mampu mendukung jalannya pembangunan di Kabupaten Musirawas.

“Selamat pada pengurus yang baru, mudah-mudahan dengan kehadiran ICMI yang baru dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan Musirawas yang lebih maju kedepan, “ucapnya.

Selanjutnya ia juga menitipkan pesan kepada Pemerintah Kabupaten agar berkoordinasi dan membantu ICMI ORDA Musirawas dalam melaksanakan tugas. “Saya titipkan kepada pemimpin wilayah Mura, dalam hal ini Ibu Wabup agar membantu ICMI dalam menjalankan aktivitasnya,” ungkap Heri Amalindo.

Selanjutnya, Wakil Bupati Musi Rawas, Hj Suwarti, dalam sambutannya mengucapkan ucapan selamat atas pelantikan kepengurusan ICMI Mura periode 2024-2029.

Ia berharap kepada jajaran kepengurusan ICMI Orda Musi Rawas dapat bermanfaat bagi gerak pembangunan Daerah Kabupaten Musirawas agar tetap solid dan lebih mengedepankan profesionalitas dalam menjalankan tugas. “Saya harap ICMI Kabupaten Musirawas tumbuh menjadi organisasi yang solid dan profesional,”harapnya.

Pada kesempatan yang sama Dr. H. Ridwan Mukti selaku tokoh Daerah hingga Nasional dalam orasi kebangsaannya menyampaikan pesan moral dihadapan hadirin yang hadir. Beliau mengingatkan kepada semua terkhusus penyelenggara pemerintah tentang prinsip keberkahan ketika melaksanakan pembangunan. Menurut dia dalam membangun sebuah Negara atau Daerah harus melibatkan Tangan Tuhan, tanpa itu tak kan ada keberkahan.

“Saya ingatkan kembali bahwa pentingnya membangun daerah dengan prinsip keberkahan. Artinya membangun harus melibatkan tangan Tuhan tidak saja mengandalkan akal pikiran dan tenaga manusia semata,” kata Ridwan Mukti.

Oleh karena itu Beliau berpesan ke pengurus ICMI yang baru untuk melakukan gerakan turun langsung ke lapangan supaya dapat mengetahui dengan baik terkait persoalan yang dihadapi masyarakat.

Selanjutnya, ICMI menurut Ridwan Mukti, harus tetap tegak lurus kepada Pancasila sebagai Ideologi Negara dan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar Negara. Sebagaimana rumusan dasar kemerdekaan Negara yang dicanangkan oleh BPUPKI (Badan Persiapan Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) semasa itu.
“Oleh karena itu ICMI tetap tegak lurus kepada Pancasila,”jelasnya.

Pancasila lanjut dia, bukanlah persoalan yang tak bisa dijangkau oleh akal manusia. Ia adalah hal yang rasional, dasar atau pijakan dalam setiap langkah manusia sekaligus sebagai pedoman hidup bagi umat manusia, dimana isi kandungan dan esensi Pancasila itu tak berbeda dengan isi kandungan Al-Quran sebagai penuntun umat manusia menuju jalan kebaikan.

“Sederhana saja misalnya, dari poin sila pertama ketuhanan yang maha esa, artinya tugas ICMI adalah mengajak masyarakat agar lebih taat kepada Allah SWT,” ungkapnya.

Lalu sila kedua,ketiga dan seterusnya kata dia, memberikan pemahaman bagaimana ICMI bergerak harus turun ke masyarakat disetiap kegiatan atau gerakan. Namun gerakan tersebut harus didasari dengan azas dan norma Pancasila. Misalnya mengatasi pinjol (pinjaman online) yang marak dan meresahkan warga, dalam penyelesaiannya harus dikembalikan dan didasari nilai -nilai ketuhanan, kemanusiaan serta keadilan, katanya.

Berbeda yang terjadi dengan sistem demokrasi kita hari ini yang telah terjebak pada sistem demokrasi liberal , bahkan lebih liberal.
“Kita sudah terjebak dengan sistem demokrasi liberal yang merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Dimana prinsip dan nilai-nilai demokrasi itu adalah pasar sebagai penggerak dan tujuan utama dari seluruh aktivitas kehidupan berbangsa dan bernegara,”sambungnya.

Akhirnya orasi eks politisi senayan dari Partai Golkar dan mantan Gubernur Bengkulu itu tidak bisa dilanjutkan mengingat waktu. Dengan penuh semangat beliau menyampaikan orasinya, sayangnya waktulah yang membatasi. Belum selesai dia menguraikan lebih panjang orasi kebangsaannya waktu berbuka puasapun tiba. (FZN).

error: Content is protected !!

Menu

berita

Lainnya

© 2025 Media detaknews.net. All rights reserved. Design by sukaweb.site