MURATARA | DETAKNEWS – Rembuk Stunting Desa Jadi Mulya Kecamatan Nibung dilaksanakan hari ini Kamis (26/09/2024).
Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.
Kondisi tubuh anak yang pendek seringkali dikatakan sebagai faktor keturunan (genetik) dari kedua orang tuanya, sehingga masyarakat banyak yang hanya menerima tanpa berbuat apa-apa untuk mencegahnya. Padahal seperti kita ketahui, genetika merupakan faktor determinan kesehatan yang paling kecil pengaruhnya bila dibandingkan dengan faktor
perilaku, lingkungan (sosial, ekonomi, budaya, politik), dan pelayanan kesehatan. Dengan kata lain, stunting merupakan masalah yang sebenarnya bisa dicegah. Terdapat tiga hal yang harus diperhatikan dalam pencegahan stunting, yaitu perbaikan terhadap pola makan, pola asuh, serta perbaikan sanitasi dan akses air bersih.
Dita Alamit Camat Nibung melalui Kasi PMD Kecamatan Suwanto menyampaikan program pemerintah ini bisa tetap tepat sasaran besar, terkait rembug Stunting hari ini bertujuan untuk percepatan menurunkan angka Stunting di desa Jadi Mulya.
Lanjutnya titik Ahir rembuk stunting hari akan menemukan hasil yang di tuangkan dalam berita acara yang akan menjadi rekemondasi untuk di bahas di forum Musrenbangdes tahun 2025. Harapnya
Aprizal Kades Jadi Mulya juga menyampaikan. Bahwa Rembug stunting ini sudah menjadi program nasional yang harus kita laksanakan, kami dari pemerintah desa akan mensupport agar stunting di desa Jadi Mulya terus menurun.
” Sebelumnya angka stunting di Desa Jadi Mulya berjumlah 4 orang , Alhamdulillah saat ini sudah menurun menjadi 2 orang masih stunting, ini menjadi perhatian kami pemerintah desa “. Ungkapnya
Pemdes Jadi Mulya akan terus mensupport dan menerima masukan dan laporan dari masyarakat terkait stunting ini, kita ingin tumbuh kembang anak-anak yang ada menjadi sehat , kita terus support untuk melaksanakan posyandu , pemberian asupan gizi untuk anak-anak dan balita, ibu hamil terus kita lakukan. Tegasnya
Aprizal memastikan hasil yang di ruang kan dalam berita acara rembuk hari ini akan kita bahas di forum musyawarah Desa mendatang. Diahirinya. (AAN).