MURATARA — DETAKNEWS – Gerakan Sosial Bank Sumsel Babel Cabang Muara Rupit memberikan bantuan Makan Bergizi Gratis (MBG) ke Siswa SD Negeri Belani bersama Pemerintah Desa Belani untuk mendukung Program Makan Siang Bergizi bagi anak-anak sekolah.
Launching Bantuan tersebut langsung disalurkan kepada 259 siswa di Desa Belani Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Pimpinan Bank Sumsel Babel Cabang Muara Rupit , Vagha Julivanto melalui Wakil Pimpinan Andi Mawardi mengatakan bantuan ini murni untuk mendukung dan mensukseskan Program Pemerintah Pusat. Sekaligus juga untuk membantu agar anak-anak di Kabupaten Muratara, terutama di Kecamatan Rawas Ilir lebih sehat dan terhindar dari gizi buruk.
“Kita membagikan makanan bergizi untuk anak-anak di SD Negeri Belani di Kecamatan Rawas Ilir. Bantuan ini semoga akan membuat anak-anak kita lebih sehat dan pintar,” kata Andi saat dikonfirmasi, Selasa (25/04/2025).
Jumlah bantuan yang diberikan menurut Andi sesuai permintaan dari Pemkab Muratara kepada pihak swasta dan dunia usaha untuk berkontribusi pada simulasi pertama ini. Ke depan Bank Sumsel Babel cabang Muara Rupit akan selalu siap membantu kegiatan dan program yang akan dilaksanakan Pemkab Muratara .
“Intinya kita sebagai Bank Pembangunan Daerah, sebagai mitra akan selalu siap mensuport kegiatan yang dilaksanakan Pemkab Muratara, terutama untuk pelaksanaan kegiatan yang bermanfaat bagi pembangunan masyarakat,” ujar Andi
Sementara itu, Kades Belani Shandi Hermanto mengungkapkan dalam kegiatan Makan Siang Bergizi Gratis ini tidak menggunakan anggaran dari Pemkab Muratara Semua biaya bersumber dari bantuan pihak ketiga dan dunia usaha di Kabupaten Muratara , seperti Bank Sumsel Babel Cabang Muara Rupit, PT Bara Sentosa Lestari, Pt. Lonsum , Pt. Seleraya Merangin Dua, terima kasih sudah berkontribusi untuk meningkatkan gizi anak-anak Desa Belani.
“Bantuan ini bersifat Gotong Royong dan Akuntabel. Gotong-royong adalah kebersamaan dari semua pihak karena tidak bersumber dari APBD, tetapi betul-betul murni dari kontribusi dari kebersamaan pihak-pihak termasuk para pengusaha dan dunia usaha,” ungkap Shandi.
Kontrtibusi dari semua pihak ini merupakan hal positif untuk mendukung program strategis yang dilaksanakan Pemerintah khususnya pada program yang tidak dibiayai atau dialokasikan oleh APDB. Tegas Kades Belani Mengahiri wawancaranya.(Habi)