Senin, 17 November 2025

MENU

Diduga Tidak Transparan, Pembayaran Media oleh Sekretariat DPRD Lubuklinggau Menuai Sorotan

­LUBUKLINGGAU | DETAKNEWS – Sejumlah jurnalis di Kota Lubuklinggau menyuarakan kekecewaan mereka terhadap Sekretariat DPRD yang hingga kini belum merealisasikan pembayaran kerja sama publikasi. Ironisnya, di saat sebagian media telah menerima haknya, sejumlah media lainnya justru masih menunggu kejelasan.

Kondisi ini memunculkan dugaan adanya ketidaktransparanan dalam mekanisme pencairan dana. Para jurnalis menilai sistem pembayaran tidak dilakukan secara adil dan minim sosialisasi yang memadai dari pihak terkait.

Salah satu jurnalis, Muhammad Aap, menyampaikan keluhan tersebut pada Senin (26/05/2025). Ia menyebutkan bahwa meski telah mengajukan berkas permohonan pembayaran bersama rekan-rekan media lain, hingga kini belum ada pencairan, sementara media lain sudah menerima pembayaran lebih dahulu.

“Kami mendapat penjelasan dari PPTK, Ibu Desi, bahwa pengajuan kami dianggap melewati batas waktu yang ditetapkan. Maka dari itu, harus menunggu anggaran pergeseran,” ujar Aap.

Menurutnya, sistem pembayaran yang diberlakukan secara individu juga menimbulkan kebingungan. “Kami mengajukan secara kolektif demi efisiensi, tapi justru ditolak. Sampai sekarang, kami belum mendapat penjelasan jelas atas dasar kebijakan tersebut,” tambahnya.

Aap menegaskan bahwa pihaknya mendesak transparansi terkait mekanisme dan regulasi pembayaran dana publikasi. Ia menilai publik berhak mengetahui apakah anggaran digunakan sesuai ketentuan.

“Ini menyangkut dana publik yang berasal dari uang rakyat. Sudah seharusnya dikelola dengan prinsip keadilan dan keterbukaan,” tegasnya.

Ia juga menyoroti potensi pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. “Jika tidak transparan, itu bertentangan dengan semangat UU KIP, khususnya Pasal 11,” katanya.

Sebagai bentuk protes, para jurnalis menyatakan siap menggelar aksi damai apabila tidak ada itikad baik dari pihak Sekretariat DPRD untuk memberikan penjelasan dan solusi.

Menanggapi hal ini, Desi selaku PPTK Sekretariat DPRD memberikan keterangan singkat melalui pesan WhatsApp. Ia menyatakan bahwa pengajuan kolektif belum bisa diproses lantaran menunggu anggaran perubahan (ABT).

“Kalau melalui grup belum bisa, kita tunggu anggaran ABT atau pergeseran dulu,” tulisnya.

Desi juga menyebutkan bahwa berkas dari kelompok jurnalis tersebut dianggap masuk di luar tenggat waktu, yakni pada 14 April 2025. Namun, ia tidak merinci batas waktu yang dimaksud. (Fz)

Terpopuler

Atlet Muratara Bikin Gebrakan di Porprov Sumsel, Sabet 5 Emas dan Masuk Empat Besar
19 Oct

Atlet Muratara Bikin Gebrakan di Porprov Sumsel, Sabet 5 Emas dan Masuk Empat Besar

MUBA | DETAKNEWS – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh para atlet Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) pada ajang Pekan Olahraga

H. Rafizen Resmi Nahkodai MUI Musi Rawas Utara, Siap Laksanakan Dakwah Inklusif
05 May

H. Rafizen Resmi Nahkodai MUI Musi Rawas Utara, Siap Laksanakan Dakwah Inklusif

H. Rafizen Terpilih sebagai Ketua MUI Muratara, Siap Usung Dakwah Sejuk dan Pemberdayaan Umat MURATARA – Majelis Ulama Indonesia (MUI)

SDN 5 Muara Rupit Gelar Pesantren Kilat di Bulan Suci Ramadhan
18 Mar

SDN 5 Muara Rupit Gelar Pesantren Kilat di Bulan Suci Ramadhan

MURATARA | DETAKNEWS - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 5 Muara Rupit mengelar kegiatan Pesantren Kilat di Bulan suci Ramadhan yang

Sudah Terbukti Bekerja Nyata, Warga Pantai Siap Menangkan Devi-Yudi Pilbup Muratara.
03 Oct

Sudah Terbukti Bekerja Nyata, Warga Pantai Siap Menangkan Devi-Yudi Pilbup Muratara.

DETANEWS.net | MURATARA - Kerja nyata yang telah dilakukan pasangan H.Devi Suhartoni (Devi) dan H Junius Wahyudi (Yudi)  memberikan manfaat

Korban Pengancaman di Rumdin Bupati Muratara Minta Pihak Polres Tangkap Pelaku
03 Sep

Korban Pengancaman di Rumdin Bupati Muratara Minta Pihak Polres Tangkap Pelaku

MURATARA | DETAKNEWS - J warga Kelurahan Muara Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) korban Pengancaman di Rumah Dinas Bupati

Kasus Perjalanan Dinas Fiktif Dinkes Mura Dilaporkan, 2 Aktivis Kawakan Ingatkan Jaksa Tindak Tegas Oknum Pelaku.!
20 Oct

Kasus Perjalanan Dinas Fiktif Dinkes Mura Dilaporkan, 2 Aktivis Kawakan Ingatkan Jaksa Tindak Tegas Oknum Pelaku.!

  DETAKNEWS |MUSI RAWAS -Berbicara mengenai kasus korupsi di negeri ini seperti tidak pernah habisnya. Belum lama soal nama seorang

error: Content is protected !!

Menu

berita

Lainnya

© 2025 Media detaknews.net. All rights reserved. Design by sukaweb.site