MURATARA | DETAKNEWS – Dalam upaya mendukung pengembangan dan promosi produk UMKM, Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) menggelar Pameran Produk UMKM Binaan CSR yang berlangsung di halaman Kantor Pemerintah Daerah Musi Rawas Utara, Selasa (15/7/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh pelaku usaha UMKM yang merupakan binaan berbagai perusahaan melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR). Pemerintah daerah berharap, pameran ini menjadi wadah strategis untuk memperluas pasar, mempertemukan pelaku UMKM dengan pembeli potensial, serta memperkuat kemitraan lintas sektor.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kabupaten Muratara, Kodri, SE, M.AP, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan pemerintah daerah terhadap sektor UMKM sebagai tulang punggung ekonomi lokal.

> “Melalui pameran ini, kami ingin memfasilitasi UMKM binaan CSR agar bisa menampilkan produk unggulan mereka dan menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk dunia usaha dan perbankan,” jelas Kodri.
Sebagai mitra aktif dalam penguatan ekonomi lokal, Bank Sumsel Babel Cabang Muara Rupit juga turut mendukung kegiatan ini. Pimpinan Bank Sumsel Babel Cabang Muara Rupit, Vagha Julivanto, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah yang diambil oleh Pemkab Muratara.
> “Pameran ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah, pelaku UMKM, dunia usaha dan lembaga keuangan sangat penting. Kami dari pihak Bank Sumsel Babel siap mendukung akses pembiayaan, literasi keuangan, hingga kemudahan layanan transaksi digital untuk pelaku UMKM lokal,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini, para pelaku UMKM difasilitasi dengan stand, meja, dan kursi oleh panitia pelaksana. Masyarakat umum juga tampak antusias mengunjungi stan-stan UMKM yang menyuguhkan berbagai produk lokal mulai dari kuliner, kerajinan tangan, hingga produk olahan khas daerah.
Kegiatan pameran ini juga menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Muratara dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat serta memperkuat peran UMKM sebagai penggerak utama ekonomi kerakyatan.(Habibi)


