Aan : Jangan Pelintir Opini terkait kematian Warga Sungai Jernih diduga Kelaparan yang Kami pertanyakan Peran Pemdes, Pemkab sudah Maksimal
MURATARA | DETAKNEWS – Viralnya berita kematian Ibu rumah tangga ( IRT ) atas nama Suryati warga Desa Sungai jernih diduga kelaparan, ini sangat miris sekali banyak berita online yang di plintir oleh media Linggaupos.co.id online seolah-olah ini sekala global di Kabupaten Muratara yang dapat mengutip dari Sumatera ekspres.co.
Aan Jumadi Robiansyah Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Murarara juga warga sungai jernih menyanyangkan terkait berita yang di terbitkan oleh linggaupos.co.id, pada hari Senin (15/04/2024).
” Jangan Pelintir Opini terkait kematian Warga Sungai Jernih diduga Kelaparan yang kami pertanyakan peran Pemdes, Pemkab Sudah Maksimal “
Memang ada Sumeks melalui wartawan Zul mewawancarai saya tapi tidak seperti yang di berita kan oleh linggaupos.co.id seolah-olah di Kabupaten Muratara mengalami kelaparan, saya tegaskan ini tidak benar, Pemkab Muratara melalui Dinsos sudah menyalurkan bantuan dan pembinaan terhadap korban. Ujar Aan.
” Yang kami pertanyakan peran dari Pemerintah Desa Sungai Jernih hingga alm Suryati meninggal nyaris tidak di ketahui oleh warga “.
Ini saya tuturkan setahu saya terhadap korban pada saat Pj Kades Sungai Jernih David Haryadi pada tahun 2019 memang benar keluarga Rudi dan alm Suryati memang sangat di perhatikan oleh PJ kades, bahkan rumah mereka pun di buat oleh Perangkat Desa dan masyarakat, yang kebetulan rumah alm pada waktu itu dekat dengan rumah saya Ujar Aan
Karena status rumah nya masih numpang di tanah orang, maka almarhum Suryati dan suaminya pindah tempat tinggal kurang lebih delapan bulan terahir, karena rumah yang ditempati sebelumnya tanah itu di jual dan keluarga Suryati dan Rudi pindah ke dusun I, selang berapa bulan pindah ke pondok dusun 7 desa sungai jernih sampai ajal nya tiba.
Sepantauan kami selaku warga Sungai Jernih kalau masalah bantuan memang dapat dari Dinsos Muratara nah terkait pembinaan dari Pemerintah Desa kami tidak melihat kan Bisa di bantu Melalui Dana Desa.
sekali lagi saya tegaskan kalau zaman Pj Kades David Hariadi pada tahun 2019 ya.. itu ada, yang kami sayangkan terhadap Pemdes Sungai Jernih sekarang hanya membenarkan secara publik omongan tanpa tindakan nyata. Tegasnya.
Sekali lagi kami minta kepada Linggau.co.id jangan sampai berita ini jadi blunder seolah-olah Pemkab Muratara tidak peduli itu tidak benar, yang kami pertanya peran Pemdes Sungai Jernih. Diahirinya (RVN)