Kamis, 23 Januari 2025

MENU

Sat Pol Muratara Gelar Pelatihan Tanggap Kebakaran Rumah Tangga.

MURATARA | DETAKNEWS – Satuan Polisi pamong praja (Sat Pol PP) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) memgelar Pelatihan Keluarga Tanggap Kebakaran Rumah Tangga.

Sumedi Kasat Pol PP Kabupaten Muratara sekaligus menyampaikan dalam pembukaan bahwa peristiwa bencana apapun tidak ada yang meminta. Namun, semua harus siap menghadapi jika peristiwa itu terjadi. Karena itu, perlu pelatihan untuk tanggap bencana yang di selenggarakan hari ini (12/11/2024)

“Semoga dengan pelatihan ini,para peserta bisa meningkatkan kapasitas dan pemahamannya terhadap kedaruratan bencana di wilayah masing-masing,” kata Rafik di Aula Rapat Siti Rahma RM Sederhana Mandang.  Praktek Simulasi cara memadam api secara manual dan dengan Apar.

Pelatihan Keluarga Tanggap Bencana Rumah Tangga. Pelatihan ini diikuti sejumlah ibu-ibu rumah tangga dari Kecamatan Rawas Ulu, Ulu Rawas, Rawas Ilir dan Nibung, Hadir langsung Kasat Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP) Sumedi Kabid Tibum Satpol PP Ahmad Sofyan.S.IP dan Kabid Penegakan Perda Rizal

RI A Rafik YN, Sos Kabid Damkar pada Sat Pol PP Muratara sekaligus pemateri menyampaikan bahwa dirinya sangat mendukung pelatihan seperti ini. Apalagi pelatihan tanggap bencana alam ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Keluarga Indonesia Tanggap Bencana. Hal ini pun dalam upaya mewujudkan ketangguhan negara menghadapi bencana, sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko bencana.

Karena itu, ia berpesan betul kepada para peserta untuk memberikan menerapkan edukasi dan pemahaman tentang tanggap bencana ini. Sehingga kapasitas ibu-ibu dan keluarga di Kabupaten Muratara ke depannya semakin baik dalam tanggap darurat terhadap bencana.

“Mari kita budayakan sadar terhadap bencana sehingga mengetahui dan sadar akan risiko bencana dilingkungan kita. Serta senantiasa melakukan peningkatan pengetahuan khususnya terkait edukasi kesiapsigaan bencana, sehingga saat dihadapkan pada situasi darurat bencana dapat berdaya dengan menyelamatkan diri sendiri, keluarga dan tetangga,” ungkapnya.

Terakhir, Rafik juga menyampaikan di pelatihan ini kepada ibu-ibu ini sangat tepat. Karena mereka pun bisa ikut mensosialisasikan bagaimana tanggap darurat terhadap bencana alam. Paling tidak kepada anak-anak di lingkungan keluarga. Atau kemudian kepada tetangga-tetangga mereka.

“Kita harus bersama-sama mendorong masyarakat untuk meningkatkan kemampuan sama melakukan pencegahan dan mitigasi, paling tidak di rumah tangga,” tutupnya. (AAN)

error: Content is protected !!

Menu

berita

Lainnya

© 2025 Media detaknews.net. All rights reserved. Design by sukaweb.site