Detaknews.net | Lubuk Linggau – Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) terus menunjukkan komitmen nyata dalam memperkuat layanan publik dan memberikan kemudahan perizinan bagi masyarakat serta pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Komitmen tersebut diwujudkan melalui partisipasi aktif pada kegiatan LAKSAN–SAPA 2025 (Layanan Perizinan untuk Publik di Sumatera Selatan) yang dilaksanakan di Kota Lubuk Linggau, Selasa (21/10/2025).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan ini menjadi ajang sinergi lintas sektor antara pemerintah, pelaku usaha, dan lembaga keuangan dalam mendukung kemudahan berusaha serta peningkatan kualitas layanan publik.
Pemerintah Kabupaten Muratara melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Hamdan, ST, hadir langsung mewakili daerah. Dalam kesempatan tersebut, Hamdan menegaskan bahwa kegiatan LAKSAN–SAPA menjadi momentum penting bagi pemerintah daerah dalam memperluas akses masyarakat terhadap layanan perizinan yang cepat, mudah, dan transparan.

“Kami mendukung penuh program ini karena sangat sejalan dengan misi Pemerintah Kabupaten Muratara untuk menghadirkan pelayanan publik yang efisien. Melalui kegiatan seperti ini, masyarakat dapat memperoleh bimbingan langsung mengenai proses perizinan, legalitas usaha, hingga konsultasi dengan berbagai instansi,” ujar Hamdan.
Ia juga menambahkan bahwa sinergi dengan lembaga keuangan seperti Bank Sumsel Babel sangat penting untuk membantu pelaku usaha lokal dalam memperoleh akses pembiayaan yang lebih luas.
Sementara itu, Pimpinan Bank Sumsel Babel Cabang Muara Rupit, Vagha Julivanto, memberikan apresiasi atas langkah proaktif Pemerintah Kabupaten Muratara dalam mendukung pelaku UMKM agar tumbuh secara legal dan berdaya saing.
“Kami melihat dukungan pemerintah daerah sangat luar biasa. Bank Sumsel Babel siap menjadi mitra strategis dalam memperkuat sektor UMKM di Muratara, baik melalui pendampingan finansial maupun program literasi keuangan,” tutur Vagha.
Kegiatan LAKSAN–SAPA 2025 turut diikuti oleh sejumlah instansi seperti Badan POM, BPJPH, HIPMI, serta Bank Sumsel Babel. Acara diisi dengan layanan konsultasi perizinan, pendaftaran kekayaan intelektual, sertifikasi halal, hingga sosialisasi pembiayaan bagi pelaku usaha.
Melalui keikutsertaan ini, Pemerintah Kabupaten Muratara menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kolaborasi lintas sektor, mempercepat transformasi layanan publik, dan mendukung tumbuhnya ekosistem usaha yang sehat dan berdaya saing di daerah. (Habi)


